Detail Cantuman Kembali

XML

Analisis waste dan pengendalian kualitas menggunakan metode statistical process control pada sistem produksi seal LPG di CV berdikari magetan


Perusahaan manufaktur yang tugas utamanya mengubah input menjadi output dengan memberi nilai tambah seringkali masih melakukan aktivitas yang tidak bernilai tambah (waste) dalam proses produksinya. Aktivitas yang tidak bernilai tambah merugikan konsumen karena konsumen harus membayar biaya dari aktivitas yang tidak bermanfaat melalui harga produk. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi waste, menekan waste dan mengetahui bagaimana penerapan pengendalian kualitas untuk menekan terjadinya kerusakan produk menggunakan alat bantu statistical process control padaCV Berdikari Magetan.
Populasi dari penelitian ini adalah sistem produksi seal LPG pada CV Berdikari Magetan, sedangkan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah sistem produksi seal LPG yang diobservasi selama 30 hari produksi(1 Desember 2014 - 3 Januari 2015). Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah judgement sampling.
Berdasarkan analisis pada tahap identifikasi proses produksi, layout produksi dan waktu produksi terdapat 5 jenis waste yang berpengaruh. Usulan perbaikan untuk waste wait time adalah dengan membuat skala prioritas dalam proses produksi dan memperbaiki alat produksi, usulan untuk waste overprocess diantaranya adalah dengan mengganti media pelapis karet dan memperluas paralon penampung lonjoran pipa karet, usulan untuk waste motiondan waste conveyance adalah dengan menerapkan sikap kerja 5S dan usulan perbaikan untuk waste inventory adalah dengan menggunakan metode FIFO pada persediaan bahan mentah. Sedangkan usulan untuk waste scrap (defect) adalah dengan melakukan pengendalian kualitasSPC. Berdasarkan hasil diagram pareto ditemukan 3 faktor penyebab cacat yang diprioritaskan untuk diperbaiki yaitu seal LPGberlubang karena bahan mentah yang terlalu lembek dengan persentase 36%, cacat karena panjang karet berbentuk tabung tidak sesuai standar sebesar 25% dan cacat karena produk mengalami matang sebelum dipres sebesar 19%. Perbaikan itu mencakup faktor man, machine, method, material, dan media.

Monica Lukman Susanto - Personal Name
2015 Man Sus a
2015
Text
Indonesia
FE- Manajemen Unika Widya Mandala Madiun
2015
Madiun
xv,146p;bibl; 30 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...