Detail Cantuman Kembali
keanekaragaman dan Kemelimpahan Nyamuk Aedes spp di Kota Madiun
Indonesia tercatat sebagai negara kasus Demam Berdarah tertinggi di Asia Tenggara. Diketahui ada dua jenis nyamuk sebagai vektor Demam Dengue dan Demam Berdarah Dengue yaitu, Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Pada tahun 2015 kota Madiun kasus DD dan DBD masih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman, kemelimpahan dan aktivitas nyamuk Aedes spp di kota Madiun. Nyamuk Aedes spp di luar rumah ditangkap dengan metode umpan orang (Human landing collection) dan nyamuk di dalam rumah istirahat (resting) pada dinding rumah, jam penangkapan pagi hari 08.00-12.00 sore hari 15.00-17.00. Tiap kecamatan ditentukan 3 titik samping, masing-masing ada di luar dan di dalam rumah. Hasil keanekaragaman nyamuk Aedes spp di kota Madiun ada 3 jenis yaitu, Aedes aegypti, Aedes albopictus dan Aedes rotumae. Hasil kemelimpahan nyamuk Aedes spp di kota Madiun terbagi atas tiga jenis, berdasarkan tempat kemelimpahan tertinggi terdapat di luar rumah yang berjumlah 226 ekor. Berdasarkan kecamatan, kemelimpahan tertinggi pada kecamatan Kartoharjo 129 ekor, dan berdasarkan jam penangkapan kemelimpahan tertinggi pada jam 15.00-17.00 jumlah yang diperoleh 218 ekor. Aktivitas nyamuk Aedes aegypti 80 ekor di dalam rumah, sedangkan di luar rumah Aedes albopictus 190 ekor dan Aedes rotumae 18 ekor. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa keanekaragaman jenis nyamuk di kota Madiun ada 3 yaitu Aedes aegypti, Aedes albopictus dan Aedes rotumae. Kemelimpahan nyamuk Aedes spp. di kota Madiun tertinggi di luar rumah, kecamatan Kartoharjo, dan pada jam 15.00-17.00. Aktivitas nyamuk di kota Madiun Aedes aegypti di dalam rumah, sedangkan di luar rumah Aedes albopictus dan Aedes rotumae.
Turibius Bandan - Personal Name
2018 Bio Ban k
2018 Bio
Text
Indonesia
Prodi Biologi F. MIPA Unikaa Widya Mandala madiun
2018
Madiun
xii,38p;30 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...