Detail Cantuman Kembali

XML

Gambaran Penggunaan Kortikosteroid Pada Pasien Rawat jalan di Puskesmas Manguharjo Kota Madiun periode Mei Tahun 2018


Kortikosteroid adalah golongan obat yang banyak digunakan, sering disebut
sebagai obat dewa karena khasiatnya untuk mengobati berbagai macam gejala
penyakit.Walaupun terbukti manjur untuk berbagai gejala penyakit, kortikosteroid
pada pemakaian jangka panjang justru menimbulkan efek samping seperti
melemahnya otot, Kurang seimbangnya air dan cairan elektrolit dalam tubuh yang
berpengaruh terhadap kardiovaskuler, dan lain sebagainya. Penggunaan
kortikosteroid pada terapi pengobatan pasien diharapkan mengontrol penyakit dan
meringankan gejala. Penggunaan kortikosteroid sebaiknya dibatasi 5 sampai 7
hari saja apabila diperlukan terapi jangka panjang bisa diberikan jeda waktu 24
jam setiap hari ke-5 atau hari ke-7 agar kelenjar adrenalin dapat beristirahat
mensitesa hormon kortison dan dapat mengaktivasi hormon adrenalin untuk
menjaga keadaan homeostatis. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi
pengunaan kortikosteroid sebagai langkah pengamanan pasien di ruang farmasi
terhadap pemakaian obat yang diterima untuk menjamin kualitas yang
berkesinambungan terhadap layanan kefarmasian di Puskesmas Manguharjo Kota
Madiun. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observatif dengan tehnik
pengambilan sampel snowwball sampling. Data penelitian diperoleh dari data
retrospektif yang ada di Puskesmas Manguharjo Kota Madiun. Hasil penelitian ini
diketahui jumlah penggunaan terapi kortikosteroid di Puskesmas Manguharjo
Kota Madiun untuk dexamethasone pada kasus ringan sebesar 69%, prednison
pada kasus ringan 19%, dan methyl prednisolon pada kasus sedang 2%.
Diah Aribawati - Personal Name
2018 Far Ari g
2018 Far
Text
Indonesia
D3 Farmasi Unika Widya Mandala Madiun
2018
Madiun
xii,24p;28 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...