Detail Cantuman Kembali

XML

Evaluasi Perencanaan dan Pengadaan Obat di Rumah Sakit Griya Husada Madiun di Era BPJS Tahun 2017


Perencanaan kebutuhan adalah kegiatan untuk menentukan jumlah dan periode
pengadaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Habis Pakai sesuai dengan
hasil kegiatan pemilihan untuk menjamin terpenuhinya kriteria tepat jenis, tepat
jumlah, tepat waktu dan efisien. Pengadaan disini adalah pengadaan yang merupakan
kegiatan yang dimaksudkan untuk merealisasikan perencanaan kebutuhan. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui evaluasisistem perencanaan obat dan
pengadaan obat di RS Griya Husada Madiun dalam memenuhi ketersediaan obat.
Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pengambilan data
secara retrospektif terhadap penelusuran dokumen perencanaan dan pengadaan,serta
wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
perencanaan obat di Rumah sakit Griya Husada Madiun sudah berjalan cukup baik
dengan prosentase sebagai berikut sesuai sebesar 87,5% dan tidak sesuai sebesar 12,5
%. Dalam melakukan perencanaan obat Instalasi Farmasi menggunakan metode
konsumtif dan epidemiologi. Hasil penelitian pada pengadaan obat di Rumah Sakit
Griya Husada Madiun belum memenuhi standar yang berlaku dengan hasil prosentase
sebagai berikut berdasarkan perencanaan sesuai sebesar 65% dan tidak sesuai sebesar
35 %, berdasarkan formularium prosentase sesuai sebesar 93,53% dan tidak sesuai
sebesar 6,47% . Obat death stock sebesar 2,59% , obat slow moving sebesar 6,18%,
Obat yang sudah expire date sebesar 0,49% dari nilai persediaan obat akhir tahun
2017. RS Griya Husada Madiun dalam pengadaan obat BPJS masih menggunakan
sistem manual dengan syarat harga sesuai dengan harga e-catalog, dimana Distributor
hanya melayani untuk pembelian sistem e-purchasing.
Lilis Choiriyah - Personal Name
2018 Far Cho e
2018 Far
Text
Indonesia
D3 Farmasi Unika Widya Mandala Madiun
2018
Madiun
xii,64p;28 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...