Detail Cantuman Kembali

XML

Unsur-unsur sastra dalam kesenian Tayub Di Desa Kandangan Kecamatan Ngawi dan sumbangannya terhadap pendidikan dan kesusastraan Indonesia


Kesenian Tayub merupakan kesenian tradisional dimana di dalamnya beberapa pria berolah tari dengan pasangan penari wanita yang biasanya disebut ledek, serta diiringi dengan gamelan dan tembang. Kesenian Tayub di dalam ilmu foklor dapat dikelompokkan sebagai foklor lisan, foklor sengah lisan, dan foklor bukan lisan. Ketiga foklor tersebut yang berhubungan dengan kesusasteraan yang dilisankan (ditembangkan, dilagukan) berupa tembang mocopat (Jawa klasik) dan puisi rakyat. Kesenian tayub di daerah Ngawi terutama di desa Kandangan juga termasukgenre sastra lisan,dimana para waronggonya belejar kesusastraannya secara turun temurun secara lisan.
Tujuan penelitian ini adalah : (1) Penulis ingin melestarika kesenian tayub melalui karya tulis, (2) Penulis ingin mengangkat kesenian tayub di daera Ngawi sebagai kesenian tradisional dan sebagai tari pergaulan, (3) Penulis ingin mengembalikan citra baik kesenian tayub atau gambyong sebagai tari pergaulan, (4) Penulis ingin memperkenalkan kesenian tayub kepada masyarakat. Sedangkan tujuan teori tisnya : (1) Penulis ingin menggali nilai-nilai sastranya,(2) Penulis ingin menggali nilai-nilai pendidikan dan sumbangnya terhadap kesusastraan Indonesia,.....
Hariyadi - Personal Name
Drs.Fx.Suwardo - Personal Name
Dr.Suripan Sadi Hutomo - Personal Name
1990/Ind/Har/u(1)
1990/Ind/Har/u(1)
Text
Indonesia
Universitas Katolik Widya Mandala Madiun
1990
Madiun
viii,107p;bibl;lamp;28cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...